Jumat, 02 Mei 2008

Retorika Fakir Miskin untuk Sebatang Ubi

Jumat, 02 Mei 2008

Ketika seseorang mendapatkan uang dengan jumlah kurang dari cukup dijaman global serta perekonomian yang semakin menuntut ini, mungkin tidak akan pernah terasa dikantong kita. tapi coba tengok segelintir kaum fakir miskin. uang sebesar Rp.1000,- adalah anugerah yang sangat berharga yang mereka sangat sukuri. begitulah mungkin perasaan yg tergambar di benak mereka.

Kemarin tepatnya hari minggu (28/04/08) saya menonton acara reality show di salah satu stasiun tv nasional, dimana acara tersebut membahas tentang 1 keluarga yang hidup dibawah kecukupan (fakir miskin). Bayangkan penghasilan keluarga ini hanya mencapai Rp.5000,- perhari. dan itupun tidak tentu, kadang penghasilannya hanya Rp.3000,- saja dan uang itupun sudah dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mungkin hanya dipergunakan buat makan keluarga. Rp.3000,- sampai Rp.5000,- apakah cukup untuk makan keluarga dalam 1 hari? sedangkan anggota keluarga ini saja ada 6 orang.

Akibatnya ubi menjadi alternative mereka untuk mengisi 6 perut yang mestinya terisi oleh makanan yang layak. kita yang umunya makan 3 x sehari terkadang masih merasa kurang. dan di kenyataan ini ternyata masih ada sanak saudara kita yang hanya 1 x mengkonsumsi makanan dalam sehari itupun hanya "UBI". "bu..lapar...lapar bu..lapar" dengan suara yang melemas anak dari anggota keluarga tersebut meronta-ronta ke ibunya karena lapar. tragis sekali.

Sekarang kita berpikir dengan keadaan kita sekarang. apakah kita sama seperti mereka? ingat, jangan pernah sia-siakan sekecil apapun pemberian dari sang pencipta. sebatang ubi buat mereka (kaum fakir miskin) mungkin adalah rizki yang tak ternilai. ukurlah dengan keikhlasan, maka uang yang kita punya tak akan pernah mengalahkan harga sebatang ubi yang memiliki nilai benih rasa syukur. buanglah sikap hedonis. bersyukur, bersyukur dan bersyukurlah. (kacank tsp)


Related Posts :

0 komentar:

 

blog statistics

Widgets for Blogger

BERAWAL DARI KACANGAN is proudly powered by Blogger.com | Template by Blog Zone