Selasa, 23 Februari 2010

Awal mula film slasher horor di Indonesia

Selasa, 23 Februari 2010


Bagaimana pertama kali perasaan anda begitu melihat film yang berisi adegan - adegan manusia disiksa dengan cara di mutilasi, di gergaji mesin, di tusuk benda tajam/tumpul, dan digantung layaknya seperti binantang yang habis disembelih? Mungkin anda akan merinding, histeris, takut, pingin muntah, jijik, dll. tak sedikit pula para penikmat film tersebut yang setia menikmati karya para director yang haus akan hal berbau psikopat. Film ini dikategorikan sebagai film slasher horor yang merupakan sub genre dari film horor. Apa itu film slash horor? Film slash horor menurut saya adalah film yang bertemakan tentang sifat psikopat seseorang yang melakukan tindakan pembantaian dimana para pelakunya menyiksa habis habisan para korban sampai mati dengan keadaan tragis. Dalam pembantaiannya, pelaku salsher ini sering menggunakan alat - alat yang sangat tidak masuk akal. salah satu contohnya adalah gegaji mesin. Pecinta film ini biasa disebut slasher.

Berikut beberapa nama – nama film yang cukup terkenal dengan genre slash horornya yang sudah menghiasi perfilman dunia :
1. Texas chainsaw massacre
2. Saw
3. The hill have eyes
4. Wrong turn
Film jenis seperti ini memang sangat memicu adrenalin dan emosional kita dibanding dengan film yang pure bergenre horor Karena ada sisi lain tertentu yang lebih terlihat nyata keberadaan para pelaku pembantaian tersebut. Beda ketika menonton film dengan genre pure horor, kita akan selalu di belit dengan berbagai fantasi dan hayal – menghayal. sensasi paling menonjol dari film slash ini adalah selalu mengajak kita seolah - olah ikut maen di dalamnya sehingga terasa seperti kita yang disiksa, kita yang di kejar – kejar.

Di negara kita di indonesia film - film bergenre seperti ini masih jarang kita jumpai. Pemandangan di bioskop bioskop kesayangan kita yang selalu menyajikan film - film horor dengan mengangkat tema – tema mistik dari cerita klasik masyarakat, katakanlah seperti Pocong, Kuntilanak, Sundel Bolong, genderuwo, bahkan segudang judul2 film horor yang kadang membuat kita geli sendiri membacanya. Itu semua sudah terlalu sering menjadi menu utama di setiap plang mall bioskop. sehingga para pecinta film di indonesia merasa sudah bosan dengan sajian film horor seperti itu. Banyak dari kita termasuk saya menginginkan sesuatu yang baru, kreatif dan inovatif. sesuatu yang menarik dibalik banyaknya film - film horor yang sudah pernah ditayangkan.

Barulah di awal tahun 2010 sekarang ini, para insan film di tanah air kita mulai sadar akan kejenuhan konsumen. Dengan berkiblat pada film - film slash horor luar negri, Mulailah gembor gembornya menelurkan sebuah karya film bergenre slash horor tersebut. Sebutlah yang baru baru ini keluar yaitu “air terjun pengantin”, atau yang paling terbaru dan yang lagi hangat di perbincangkan yaitu “rumah dara”. Kedua film tersebut mewakili film slash horor di indonesia untuk bersaing di dunia perfilman slash horor.

Dan ini yang menarik, Perlu kita ketahui sebetulnya ke dua film tersebut bukan kali pertama dengan genre slash horor yang pernah tayang di indonesia. Kalo kita sadar dan selalu mengikuti perkembangan perfileman di indonesia, di tiga tahun kebelakang anda pasti akan tahu ada satu film yang pernah menghiasi layar lebar bioskop kesayangan kita. Film tersebut berjudul “psikopat”. Film ini memang tidak begitu booming dibanding dengan ke dua film tersebut, akan tetapi disini kita bisa melihat dari sisi titik awal lahirnya film indonesia dengan genre slash horor bahwa film tersebut sebenarnya sudah ada bukan pada tahun tahun sekarang ini saja. Film tersebut dirilis pada 01/10/2007. Di sutradarai oleh Rudi Aryanto dan di produksi oleh Tobali Putra Production dengan aktor/artis yang tidak begitu terkenal. menurut saya filmnya tidak terlalu bagus biarpun Filmnya cukup membuat shocking.

walaupun pada dasarnya film – film bergenre slash horor ini masih jarang di indonesia, tetapi kalau kita bicara masalah ketertinggalan dengan luar negri bahwa di luar negri sudah berani mengeluarkan film - film bergenre slash horor sejak dulu, jangan salah dengan pandangan tersebut. Di negara kita justru sudah ada tiga tahun yang lalu. Dengan umur yang masih kerdil Saya yakin Indonesia mampu bersaing dengan industri film - film slash horor di luar negri. Hanya saja di indonesia tidak sepenuhnya 100% membolehkan film tersebut tayang full sesuai dengan orisinal yang sudah dibuat oleh para produser film tersebut. mesti melewati beberapa tahapan editing termasuk izin dari lembaga sensor film indonesia sebelum bisa di pertontonkan. Itulah mengapa jika mengkompare film slash horor yang dibuat oleh perfileman di luar negri jauh lebih sadis karena lembaga sensor film di sana selalu membolehkan mereka untuk berkarya sebebas bebasnya selama ada batasan batasan tertentu yang tidak merugikan berbagai pihak.
Maju terus perfilman Indonesia!. (kacaktsp)


materi referensi:
http://21cineplex.com/
http://en.wikipedia.org/


Related Posts :

0 komentar:

 

blog statistics

Widgets for Blogger

BERAWAL DARI KACANGAN is proudly powered by Blogger.com | Template by Blog Zone