Di beberapa pertandingan Liga Eropa lainnya (12/03) dini hari wib, banyak tim-tim tuan rumah yang mengalami kerugian akibat kecolongan defesit gol tandang bahkan ada juga yang sampai kalah. Hal ini jelas menjadi kerugian besar bagi para tim yang menggelar pertandingan kandang lebih dulu dalam perebutan sengit tiket melaju ke babak selanjutnya perempat final Liga Eropa.
Atletico Madrid vs Sporting Lisbon 0-0
Sporting Lisbon yang bermain pincang dengan 9 pemain berhasil menghadang laju tuan rumah Atletico Madrid di stadion Vicente Calderon. Tim tamu bermain defensive sejak diusirnya Grimi. Beberapa Peluang-peluang yang diiliki Aguero cs juga tak menemui sasaran karena tidak efektifnya lini tengah termasuk salah satu free kick yang dilesakkan Forlan juga hanya melayang diatas mistar tim tamu. satu menit menjelang bubran lagi-lagi punggawa Sporting Lisbon, Flonel didepak wasit. sampai peluit panjang berakhir, skor tetap tak berubah alias kacamata 0-0. Hasil ini harus dibayar mahal los rojiblancos mengingat leg ke dua nanti dihelat di rumah Sporting Lisbon, Estadio Jose Alvalade.
Anderlecht vs Hamburg SV 1-3
Dalam pertandingan kali ini wakil bundesliga, Hamburg SV menorehkan gol ke 400 nya di kancah Eropa. bertamu ke stadion Anderlecht, Hsh Nordbank Arena, Hamburg tampil gemilang dengan melibas Anderlecht 3-1. Sepak pojok tim tamu di menit ke-23 membuka awal kepahitan Anderlecht, Majhitsen berhasil mengkonversinya dengan baik. Tak sampai disitu, lima menit menjelang turun minum mantan strkiker Real Madrid Rud Van Nistelrooy memperbesar keunggulan Hamburg. Selang beberapa menit setelah tertinggal dua gol, giliran Anderlecht memperkecil ketinggalan lewat tendangan Jonatahan Legear yang bersarang di pojok kiri atas. Memasuki babak ke dua ritme permainan ke dua tim menurun. Sampai akhirnya di menit 76 Hamburg bisa pulang dengan tenang begitu Joralim dengan pandai memanfaatkan kesalahan pemain Anderlecht, Petric untuk menutup skor 3-1.
Panathinaiokos vs Standar Liege 1-3
Sempat membuat kejutan dengan menyingkirkan srigala Italia, AS Roma di babak 32 besar Liga Eropa. Panathinaiokos Lantas jatuh bangun dikandangnya sendiri, Olympiako Stadio Spyros Louis, kala bersua wakil Belgia, Standar Liege. Tak perlu waktu lama tim asal Belgia ini menceploskan sekaligus dua gol di jala tuan rumah. Dalam kurun wkatu 16 menit, pemain tengah Axel Witsel dan bintang mereka, Milan Jovanovic langsung mengoyakkan sarang Panathinaiokos. Selepas memasuki ruang ganti, Pendukung tuan rumah baru sedikit bersorak ketika Bek Loukas Vyntra memberikan satu gol ketertinggalan di menit 48. Berusaha membalikan keadaan, striker Igor De Camargo Rinck malah mampu menggandakan skor menjadi 3-1 di menit ke-78 akibat tim asal Yunani ini keasyikan menyerang. Ini merupakan kemenangan tandang ke dua yang diperoleh oleh Liege selama 11 kali hadir di pentas Eropa. Yang pertama di catatkan saat berhadapan dengan Partizan di penyisihan Liga Eropa musim lalu.
Rubin Kazan vs Wolfsburg 1-1
Juara Bundesliga tahun lalu, Wolfsburg berhasil meraih hasil posotif setelah menahan imbang tuan rumah Rubin Kazan di Stadion Centralniy markas mereka 1-1. Bermain dalam cuaca buruk cukup merepotkan ke dua tim untuk menemukan bentuk permainan terbaik mereka masing-masing. Barulah di 15 menit akhir menjelang istirahat, Noboa berhasil mengungguli tamunya berkat umpan Cristian Ansaldi. Di babak ke-2, kedua tim silih berganti menyerang tapi tapi tak kunjung ada gol tercipta baik tuan rumah maupun tamu. Wolfsburg yang frustasi akhirnya mewujudkan upayanya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Misimovic setelah menerima umpan terukur Edin Dzeko. Perempat final Liga Eropa tampaknya sudah didepan mata Wolfsburg jika leg ke dua nanti mereka bisa menahan wakil Rusia tersebut 0-0 atau menang 1-0 mengingat laga yang dihelat selanjutnya di markas Wolfsburg, Volkswagen Arena.
Benfica vs Marseille 1-1
Hatem Ben Arfa memukau di hadapan tifosi tuan rumah Benfica di Estadio do Sport Lisboa. Kemenangan sebetulnya sudah dipegang kendali oleh Benfica setelah sebelumnya berhasil memimpin 1-0 yang ditorehkan oleh Maximiliano Pereira di menit ke-76 sampai menjelang pluit panjang. sial bagi tuan rumah, gelandang kalahiran Prancis ini, Hatem Ben Arfa sontak mensenyapkan sorak porak dukungan tuan rumah di masa injury time. Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk leg ke dua nanti yang digelar di kandang mereka, Stade Velodrome. (kacanktsp)
Related Posts :
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar