Sempat menyatakan ingin hengkang di bursa transfer januari kemarin, terlebih lagi perselisihannya dengan arsiteknya sendiri, Harry Redknap, striker Tottenham Hotspurs, Roman Pavlyuchenko langsung membuktikan kepasitasnya bahwa ia layak tetap menjadi bagian penting berada di Spurs lewat 2 gol yang disarangkan ke jala Blackburn dan mengantarkan timnya meraih kemenangan 3-1 saat bertanding di markas kebanggannya, White Hart Lane (13/03) wib.
1 gol Spurs lainnya dicetak oleh Jermain Defoe dan Blackburn memperkecil melalui pemain belakangnya, Christopher Samba.
Kemenangan ini juga mempertegas misi Harry Redknapp yang ingin finish di peringkat empat guna menjaga peluang tampil di Liga Champion.
Hadirnya kembali David Dunn membawa angin segar bagi Blackburn yang sebelumnya sempat absen akibat cedera yang menerpanya januari lalu. Terbukti lewat serangan-serangan yang cukup merepotkan pertahanan tuan rumah.
Pavlyuchenko membuka peluang pertama bagi tuan rumah, namun sayang sepakannya masih melebar. dilanjut dengan crossing Benoit Assou-Ekotto yang belum juga bisa dikonversi dengan baik oleh Gareth Bale.
Memasuki menit ke-24, kiper cadangan Blackburn Jason Brown masuk menggantikan Paul Robinson lantaran mantan penjaga gawang Lilywhites ini harus dibopong keluar lapangan karena cedera kaki kiri.
Penampilan Brown cukup apik terlebih ketika menjinakkan bola-bola tendangan Assou-Ekotto dan Jermaine Defoe.
Namun menjelang pluit istirahat, kecemerlangan Brown sirna setelah Defoe memaksa memungut bola dari jala gawangnya. Berawal dari sepak pojok Niko Kranjar, diteruskan heading Vedran Corluka lalu bola mental di tiang jauh Brown, Defoe yang berdiri bebas dengan leluasa menceploskan jala Blackburn sekaligus menorehkan gol ke-23 nya di semua ajang domestik.
10 menit setelah turun minum, Spurs menggandakan keunggulan. serangan balik cepat dari Luca Modric, mampu di maksimalkan dengan baik oleh Pavlyuchenko yang menerima umpan dari Defoe.
Modric kembali nyaris mempermalukan tamunya, andai saja bola umpan Sebastien Bassong bisa dioptimalkan lewat tendangan yang pas.
Predikat man of the match memang patut di sematkan untuk Pavlyuichenko, Pilihan Redknapp manjur dengan mempercayainya daripada Peter Crouch. Menerima crossing Gareth Bale di menit ke-85, Pavlyuichenko menambah pundit-pundi golnya menjadi 9 gol untuk Lilywhites di semua ajang.
Hampir saja hat-trick ditorehkan Pavlyuchenko jika Samba tidak cepat membuang bola yang sedikit lagi masuk ke garis putih gawang. Peluang terakhir tuan rumah tersebut sekaligus menandakan berakhirnya pertandingan yang dipimpin oleh wasti piala dunia, Howard Webb. (kacanktsp)
Related Posts :
0 komentar:
Posting Komentar